Rizwan adalah mantan agen INVISO di M.A.T.A.
Ringkasan[]
Ejen Rizwan dikenal sebagai agen nomor satu di M.A.T.A.. Rizwan jarang berbicara kecuali jika perlu. Dia adalah orang yang sangat objektif, efisien dan fokus dalam menjalankan misinya. Rizwan adalah salah satu agen di M.A.T.A. yang dilatih di bawah pengawasan pemimpin inti dan berhasil menguasai teknik titik tekanan.
Sejarah[]
Ejen Ali[]
Rizwan membuat penampilan pertamanya di MISI: ALPHA sebagai referensi penjelasan Bakar tentang inti INVISO saat dia menjelaskan kepada Ali tentang empat dorongan yang ditemukan di M.A.T.A.. Rizwan terkenal karena keahliannya dalam teknik peniruan identitas yang memungkinkannya bersembunyi di depan mata musuh. Interaksi pertamanya dengan Ali adalah bahwa setelah General Rama mengenalkannya pada Ali. (Kutipan dialog: "Baik kamu jangan buat apa-apa yang merosakkan misi ini.")
Misi pertama Rizwan yang ditunjukkan dalam seri ini adalah untuk menyelamatkan Dr. Tong dari Dr. Aaron, penjahat yang bisa mengendalikan pikiran manusia. Begitu Ali berada dalam bahaya hampir tidak mungkin dikendalikan, Rizwan mengungkapkan dirinya sebagai salah satu penjaga keamanan yang terhipnotis, setelah menggunakan kemampuan menyamarnya untuk tidak terdeteksi, dan mengalahkan musuh-musuh sekitarnya dengan sarung tangannya.
Rizwan dikenal sebagai "agen utama M.A.T.A." karena keterampilan yang besar sebagai agen inti INVISO. Dia memiliki kebiasaan untuk muncul dari mana saja dan menyela pembicaraan tim yang mungkin dengan General Rama di ruang kontrol.
Dalam MISI: OVERRIDE, Rizwan mengalami luka parah yang disebabkan oleh mantan mentornya. Menurut dia, dia sedang menjalani perawatan di M.A.T.A.
Penampilan[]
Ejen Rizwan mengenakan pakaian agen berwarna abu abu & hitam dengan dasi kuning saat menjalankan misi. Saat tidak menjalankan misi ia memakai kaos berwarna abu abu, jaket hitam dan celana hitam.
Kepribadian[]
Rizwan dikenal sebagai orang yang berhati dingin dan selalu bertindak sombong terhadap orang lain. Keseriusan dan kesabarannya yang terus-menerus membuat dia tidak pernah terlihat tersenyum tulus sepanjang series ini. Meski terkadang dia tersenyum, biasanya satiris sederhana. Dia kedinginan dalam tekanan dan jarang mengangkat suaranya, meski dalam keadaan marah.
Sejak Rizwan kehilangan mentornya, Rizwan sering sendirian, menolak segala tawaran pertemanan, lebih memilih bersendirian dan hanya berkomunikasi dengan agen lain dengan serius. Meskipun dia tampaknya tidak emosional, Rizwan benar-benar menunjukkan perasaan yang kuat, kebanyakan marah dan bingung, saat dia mengembalikan mentornya yang hilang, yang telah jahat dan menentang M.A.T.A. dan begitu juga Rizwan sendiri.
Gadget[]
- Jas: Jas Rizwan memungkinkannya untuk meniru identitas orang lain. Ini dirancang khusus untuk tidak mencegah pergerakan pemakainya dan memiliki lapisan kevlar yang dapat menahan serangan fisik.
- Sarung Tangan Titik Kontrol: Rizwan memakai sepasang sarung tangan yang menyebabkan goyangan kecil yang mengejutkan sistem saraf musuh dan bisa melumpuhkannya. Ini dirancang khusus untuk teknik ini dan sinar laser di ujung jari akan memastikan serangan menembus lapisan kain tebal.
- Permen lolipop: Rizwan sering terbukti makan permen lolipop. Ini juga bisa menjadi senjata sederhana dimana setelah Rizwan menghabiskan atau menggigit permen lolipop dia melemparkan permen lolipop untuk mengenai vital point pada musuhnya.
Trivia[]
- Reputasi Rizwan sebagai agen paling kuat dikenal di seluruh M.A.T.A.
- Salah satu dari empat mentor M.A.T.A., Djin, adalah mantan mentor untuk Rizwan. Dia sekarang dikenal sebagai Uno dan menjadi pemimpin dalam kelompok Numeros.
- Tiga mentor lainnya dipaksa untuk menggunakan Protokol Gegas melawan Djin untuk menyelamatkan Cyberaya, jadi mereka harus meninggalkannya. Ia diduga sudah meninggal, namun entah bagaimana berhasil bertahan hidup.
- Di Majalah Komik Ejen Ali #5, Ali dan Bakar telah menemukan koleksi permen lolipop Rizwan, termasuk rasa rendang.
Kutipan[]
- "Baik kamu jangan buat apa-apa yang akan merosakkan misi ini."
- "Baik... Baik kau berhenti cakap benda yang bukan-bukan... Aku takkan belot!"
- "Saya nak tahu, apa sebenarnya yang berlaku semasa misi lima tahun lepas? Betul ke apa yang Djin ceritakan? Yang kamu bertiga merencanakan kematian dia?"
Galeri[]
Klik di sini untuk melihat galeri.
Video[]
Referensi[]
- ↑ Oleh Bakar di MISI: POTENSI
- ↑ Oleh Ali di MISI: KEMBALI
- ↑ Oleh Dos di MISI: TUJUAN
- ↑ Oleh Seis MISI: TUJUAN dan MISI: HARAPAN
- ↑ Oleh Jenny di MISI: ARENA
- ↑ Tinggi Rizwan
[]
| Karakter | |
|---|---|
| Karakter Baik | Ali • Bakar • Alicia • General Rama • Rizwan • Comot • Karya • Leon • Geetha • Jet • Roza • Mika • Chris • Iman • Bulat • Khai • Zass • Moon • Rudy • Aleks • Sam • Rizka • Zain • Ganz • Dayang • Rajesh • Razman • Rahul |
| Karakter Jahat | Dos • Trez • Wak Musang • Dr. Aaron • Komeng • Abang Bear • Jenny • Uno • Neonimus • Analogman • Ocho • Seis • Siete • Cuatro • Niki • Andik • Surya • Pengganas • Vikram |
| Karakter Pendukung | Aunty Faye • Shaun • Syed • Dr. Tong • Viktor • Mia • Puan Munah • Dr. Ghazali • Dr. Mala • Melur • Mawar • Sasidaran • Boy • Dato' Othman • Puan Ong |