Ejen Ali: The Movie/Galeri

Ini adalah galeri untuk Ejen Ali: The Movie.

Gambar resmi

Cuplikan layar

Lima-belas tahun yang lalu.

DILARANG MELINTAS. Area ini di bawah pengawasan CCTV 24 jam. Pelanggar akan dituntut.

"Bagaimana?" "Ini bagus."

"Nyonya,"

"Ini adalah area terlarang."

"Masyarakat tidak dibenarkan masuk!"

"Nona,"

"ini adalah peringatan terakhir. Tolong keluar sekarang sebelum aku-"

"Hah?"

"Berani-beraninya kamu!"

"Butuh bantuan! Ada penyusup di sektor lima."

Tangan polisi sakit kena gasing Aliya.

NIKI:"Katanya tidak mau menyakiti mereka."

"Kalau tidak, kamu yang sakit."

"Jangan bergerak!"

"Kamu sudah dikepung!"

"Lihat?"

"Sudah kuduga."

"Selalu begini."

"Seperti ini baru menantang."

"Jangan ngomong! Kalau tidak, kita tembak!"

"Hiyaa!"

"Ayo, cepat."

Aliya menggunakan X-Vision.

"Bukan yang ini."

"Tunggu."

"Ini banyak yang berguna."

"Itu tidak penting."

"Kita harus cari jantung buatan itu sekarang."

"Cuman tiga hari waktu Mak Yah untuk hidup."

ALIYA: "Niki, sudah ketemu!"

"Ayo pergi..."

"sebelum lebih banyak yang..."

"Niki?"

ZAIN: "kelompok di balik pencurian berantai"

"atas penemuan mutakhir Cyberaya."

"Kita akhirnya bertemu."

NIKI: "Siapa mereka ini?"

"Bagus."

"Menyerah saja."

"Tidak ada yang harus terluka."

"Lumayan."

"Niki!"

"Untung aja!"

"Niki..."

"Pastikan jantung ini sampai ke Mak Yah."

"Kamu..."

"mau ngapain?"

"Aku tahan mereka. Kamu pergi dulu."

"Aliya!"

"Pergi!"

"Cepat!"

"Yang lain, halangi mereka!"

"Sana, Dato'!"

"Siapa mereka?"

"Bagaimana bisa masuk?!"

"Saya tak yakin, Dato'."

"Cepatlah..."

"Siap?"

"Ayo!"

"Keren banget!"

"Cepatlah pindai."

"Okey!"

"Jangan khawatir, Dato'."

"Bantuan telah tiba."

"Ali, I.R.I.S. Atlas."

"Okey."

Atlas disinkronkan.

"Awas!"

"Paman!"

Ali melihat pilot.

"Gawat!"

"Cepat, cepat!"

"Cepat, Ali!"

"Tidak bisa!"

"Agen Fit?"

"Minggir, Ali."

"Lega!"

"Untung kalian berdua datang."

"Bagus, Bobby."

"Kenapa mereka juga punya..."

"Eh?"

"Mama?" -Viktor

"Hello!"

"Siapa yang mau makan sate?"

"Puan Ong!"

"Masuk, masuk."

"Ah Boy, Ali, kalian pasti lapar!"

"Maaf ya, Puan Ong." -Ghazali

"Lama juga Viktor bantu beres-beres."

"Eh, tidak apa-apa."

"Aku gak mau sayuran!"

"Ali,"

"Jangan malu-malu."

Bersendawa.

"Sepertinya aku akan meledak."

"Eh, eh!"

"Tunggu"

"dulu."

"Biskuit Ah Boy!"

"Misi apa"

"di sini?"

"Apa paman lupa bawa dompet lagi?"

"Tentu tidak!"

"Tunggu Alicia"

"sebentar."

"Kenapa tiba-tiba menanyakan itu?"

"Saya menemukan ini."

"Saat membereskan barang-barang Mama."

"Harus banget datang ke sini?"

Pintu masuk atap.

Bidang laser.

"Ada laser!"

Ali: "Ikuti saya."

"Jika mengacaukan misi lagi,"

"awas kamu!"

"Biar aku urusi!"

"Nanti!"

"Kita tidak bisa meninggalkan jejak apapun."

"Siapa Comot?"

"Uhh..."

"Bobby."